Selasa, 24 Desember 2013

Kumpulan Dialog Percakapan Bahasa Inggris dan Terjemah Part 1


Kumpulan Dialog Percakapan Bahasa Inggris

Dengan sering membaca dialog percakapan bahasa inggris dan terjemahana, sangat membantu anda mempermudah bebicara bahasa inggris. Untuk lebih mudah mempraktekan dalam berbicara bahasa inggris , Kita baca dialog bahasa inggris dan kita lihat terjemahannya.
Alangkah bagusnya belajar dialog bahasa inggris tentang asking and giving opinion ini kita awali dengan mempelajari kembali beberapa ungkapan atau phrases yang biasanya dipakai untuk mengantarkan cara menanyakan dan memberikan pendapat. Beberapa diantaranya adalah:
Asking Opinion in English
 What do you think of …....?
 What are your views?
 What is your opinion?
 Is it right what I’ve done?
 What about ….....?
 How about ….....?
 What is your opinion?
 What do you think of...?
 How do you feel about…?
 How do you see …?
Giving Opinion in English
 I’m convinced that ….
 I consider that ....
 According to the expert, I ….
 In my opinion, .…
 I think …
 I believe …
 I feel …
 It seems to me …
 Nah setelah mengetahui beberapa common expressions untuk menanyakan dan memberikan pendapat dalam bahasa inggris, saatnya kita melihat 3 contoh dialog bahasa inggris antara 2 dan 3 orang dibawah ini

Dialog 1:
Tentang meminta dan memberikan pendapat masalah kesulitan keungan membayar biaya sekolah
Karlos : Dear friends, I have a serious problem now. But I haven't found the solution yet. I'm confused. Can you help me?
Upik : Tell us what it is!
Karlos : Yeah. Next month I must stop my studies because my father retired three  months ago. So he cannot pay my school fees.
Lidya : Take it easy. It's not a serious problem.
Karlos : What? How can I solve the problem?
Lidya : Okay. I think you should ask for a letter from the authority telling that your family can't afford the school fees. Then you submit the letter to your school or to the parents'
 representative.
Upik : In my opinion you can also request scholarship. I think you are the best.
Karlos : Thanks a lot for the suggestions. I'll try to do that

Terjemahan :
Karlos : Hi teman, saya ada masalah yang serius sekarang tapi saya belum menemukan pemecahanaya. Bisakah kamu bantu saya?
Upik : Katakan kepa kita-kita, masalah apa itu?
Karlos : Ya bulan depan saya harus berhenti belajar karena ayahku tidak bekerja lagi sejak 3 bulan yang lalu. Makanya beliau tidak bisa lagi membayar biaya sekolah
Lidya : Santai aja itu bukan maslaha yang serius
Karlos : Apa? Bagaimana saya bisa memecahkan masalah itu?
Lidya : Oke begini saya kira kamu harus meminta surat dari yang berwenang tentang keluargamu tidak bisa lagi membayar spp sekolah. Kemudian berikan surat itu kepada sekolah atau orang tua asuh
Upik : Menurut pendapatku kamu juga bisa meminta beasiswa. Saya kira kamu adalah murid terbaik
Karlos : Terima kasih banyak atas saranya. Saya akan mencobahnya.

 Dialog 2
Tentang meminta dan memberikan pendapat bagaimana meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
Utami : Our headmaster wanted us to improve and increase the quality of our English club. What do you think, Krisna?
Krisna : Well. I think so. We should be able to do that.
Utami : So what should we do?
Krisna : I think that we have to improve our syllabus. It must be more relevant to English.
Hani : That's a great idea. But don't forget. I think it is not only that. We should also know the student's needs, because we handle different levels and wishes.
Utami : Yes, I know that. Thank you. And then do we need new instructors here?
Krisna : don’t think so.

Terjemahan :
Utami : Kepala sekolah ingin kita meningkatakn kuawlitas kelompok bahasa inggis kita. Bagaimana pendapatmu Krina?
Krisna : Ya saya kira kita seharusnya bisa melakukan itu
Utami : Terus apa yang seharusnya kita lakukan?
Krisna : Saya kira kita harus meningkatkan silabus kita supaya lebih sesuai terhadapa pelajaran bahasa Inggris
Hani : Itu ide yang bagus tetapi jangan lupa, bukan hanya itu, kita seharusnya mengetahui juga kebutuhan siswa karena kita menangani kemampuan dan harapan yang berbeda
Utami : Iya saya tahu itu. Terima kasih. Dan apakah kita membutuhkan instruktur baru?
Krisna : Saya kira tidak

 Dialog 3 :
Tentang cara menanyakan dan memberikan pendapat masalah pemanasan global
Helmi : Retno, what do you think is the best action to reduce global warming?
Retno : I think everyone should start changing their way of life.
Helmi : What do you mean?
Retno : Well, we have to start to do what we can, to help reduce global warming.
Helmi : What do you suggest that we should do?
Retno : Well, there are lots of things that we can do. We should start saving electricity, start recycling things, start using public transport means, buying and consuming as much as we need only, etc. Basically, just save anything that we can.
Helmi : Wow! You know a lot of things about reducing global warming. Where did you learn all of that from?
Retno : Well, I read newspapers, magazines, and also search for information in the internet.  Actually, I want to inform what I’ve learned to everyone so that everybody can start helping to save our mother nature.
Helmi : You’re so awesome. How about if you write it in our school magazine next month?
Retno : That’s a great idea. I’ll do that.

Terjemahan :
Helmi : Retno bagaimana pendapatmu tentang aksi terbaik guna mengurangi pemanasan global?
Retno : Saya kira setiap orang seharusnya mulai merubah cara hidup mereka
Helmi : Apa maksudmu?
Retno : Kita harus mulai dari apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pemanasa global
Helmi : Apa saran kamu yang bisa kita lakukan?
Retno : Ya ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita seharusnya meulai menghemat listrik, mulai mendaur ulang barang bekas, mulai menggunakan transportasi umum, membeli dan mengkonsumsi barang sebatas yang kita butuhkan saja, dan lainya. Sebenaranya cukup dengan cara menghemat apa saja yang bisa kita hemat
Helmi : Wow kamu tahu banyak tentang cara mengurangi pemanansan global dari mana km mempelajarinya?
Retno : Saya baca surat kabar, majalah juga mencari bahan di Internet. Sebenaranya saya ingin menginformasikan kepada setiap orang sehingga semuanya bisa mulai membantu menyelamatkan alam kita
Helmi : Kamu luar biasa. Bagaimana kalau  kamu tulis saja di majalah sekolah bulan depan?
Retno :  wah itu ide yang bagus. Saya akan mencobanya

Dialog 4
 Going to Uncle’s House
A : William B : Erick
A : Hello… Erick..!?
 B : Oh, hello William.. How are you ?
 A : I’m fine. Thank you. How about you ?
 B : I’m fine, too. You bring a lot of things. Where do you want to go, anyway ?
 A : I want to go to my uncle’s house.
 B : Oh, I see.
 A : Yes, tomorrow is my uncle’s birthday.
 B : Really..!?
 A : Yes Erick.
 B : And have you buy something special for your uncle?
 A : Yes, I have.
 B : May I know, what is it?
 A : Of course. I bought a very good wallet. Made in Italy.
 B : Wow… Your uncle must be happy to receive it.
 A : I hope so.
 B : By the way, are you alone to go there?
 A : Yes, I am.
 B : If you don’t mind, I can escort you till there by car.
 A : Are you serious…!?
 B : Yes, I am.
 A : It takes about 2 hours, you know.
 B : It’s okay, william.
 A : You are very kind to me. Thank you so much, Erick.
 B : You are my friend. And don’t be silly.
 A : Oh, okay. Please, forgive me.
 B : Then, shall we go now?
 A : OK.
 B : Good. Let’s go now.

Terjemahan :
Pergi ke Rumah Paman
A : William B : Erick
 A : Halloo… Erick..!?
 B : Oh, halo William.., apa kabar?
 A : Aku baik-baik saja. Makasih. Gimana kabarmu?
 B : Aku juga baik-baik saja. Kamu membawa banyak sekali barang. Memangnya mau kemana?
 A : Aku ingin pergi ke rumah paman ku.
 B : Oh, begitu.
 A : Iya. Besok paman ku berulang tahun.
 B : Benarkah?
 A : Iya, Erick.
 B : Dan apakah kamu sudah membeli sesuatu hadiah istimewa buat paman mu ?
 A : Iya, sudah.
 B : Boleh aku tau apa itu ?
 A : Tentu. Aku membelikannya sebuah dompet yang sangat bagus sekali. Buatan Italy.
 B : Wow… Pamanmu pasti sangat senang sekali menerimanya.
 A : Aku juga berharap begitu.
 B : Ngomong-ngomong, apakah kamu pergi sendirian aja ke sana?
 A : Iya benar.
 B : Kalau kamu tidak keberatan, aku bisa mengantarkanmu sampai ke sana?
 A : Apa kamu sungguh-sungguh ?
 B : Iya.
 A : Bisa memakan waktu selama 2 jam, lho?
 B : Gak apa-apa William.
 A : Kamu baik sekali. Terima kasih banyak yah Erick.
 B : Kamu kan teman ku. Jangan jadi bodoh.
 William : Oh, maafin yah.
 A : Kalau begitu, apakah kita berangkat sekarang aja?
 William : Baiklah.
 B : Bagus. Yuk, kita berangkat sekarang.

Dialog 5
Putri : Well, at least the story has a happy ending. Thanks a lot, Pingkan. It has really inspired me.

(Baiklah, setidaknya kisah itu berakhir bahagia. Terima kasih banyak, Pingkan. Itu benar-benar menginspirasiku)

Pingkan : That’s what friends are for.

(Itulah gunanya teman)
 

0 komentar:

Posting Komentar