KOMUNIKASI DATA DALAM DUNIA
( ICT )
DISUSUN OLEH
NAMA : LUTHFI BUDIYANTO
NPM : 12560027
SEMESTER
: III C ( Tiga Sore )
PROGRAM STUDI :
TEKNIK INFORMATIKA (S1)
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
TAMA JAGAKARSA
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, karunia serta inayah-Nya kepada saya, sehingga saya
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “KOMUNIKASI DATA DALAM DUNIA (
ICT )”
Harapan saya
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Di dalam Makalah ini saya sudah berusaha memaparkan dalam bentuk yang
sangat sederhana, ringkas dan sistematis serta mudah dipahami, namun saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 23
November 2013
( Penyusun)
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
ABSTRAK........................................................................................................... v
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Permasalahan............................................................................................ 2
C. Batasan
Makalah...................................................................................... 2
D. Tujuan....................................................................................................... 2
E. Metode..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 4
A.
Pengertian Sistem..................................................................................... 4
B.
Pengertian Database ................................................................................ 5
C.
Konsep Dasar Database............................................................................ 7
D.
Komponen Database Management Sistem (
DBMS ).............................. 7
E.
Pengertian Software, Hardware, Brainware
Beserta Contohnya............. 8
1.
Pengertian Hardware Beserta Contohnya................................ 8
a.
Perangkat Hardware........................................................ 9
b.
Macam-Macam Perangkat Hardware.............................. 9
2.
Pengertian Software Beserta Contohnya.................................. 14
a.
Bagian Software Komputer............................................. 15
3. Pengertian Brainware beserta
contohnya.................................. 16
a.Bagian
brainware.............................................................. 16
F. Perangkat Untuk Membuat Database........................................................ 18
G. Contoh Pemanfaatan Database pada
Perusahaan Kecil............................ 19
H. Database untuk Efisiensi dalam
Peningkatan Bisnis.................................. 21
BAB III PENUTUP............................................................................................ 23
A. Kesimpulan................................................................................................ 23
B. Daftar pustaka........................................................................................... 25
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 CPU (Central Processing
Unit)......................................................... 9
Gambar 2.2 Monitor............................................................................................. 10
Gambar 2.3 Keyboard.......................................................................................... 10
Gambar 2.4 Mouse............................................................................................... 10
Gambar 2.5 Printer. ............................................................................................. 11
Gambar 2.6 CD Room........................................................................................... 11
Gambar 2.7 Compact Disk (CD) ......................................................................... 11
Gambar 2.8 Floppy Disk...................................................................................... 12
Gambar 2.9 Hard Disk.......................................................................................... 12
Gambar 2.10 Scanner........................................................................................... 13
Gambar 2.11 USB Flashdisk USB
Flashdisk....................................................... 13
Gambar 2.12 Contoh perangkat
lunak.................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah.
Pada mulanya, sebuah
komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun
perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat
berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah
kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan
saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka
hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file
yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B,
Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan
prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di
dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer
tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat
membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama,
dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun
tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan
Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan
diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer
memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer
lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk
mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi
external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan
cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari
makalah ini.
- Tujuan
Ø Mengetahui
pengertian komunikasi data
Ø Mengetahui
tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data
Ø Mengetahui
tentang komponen system komunikasi data
Ø Menambah
wawasan tentang komunikasi data
- Rumusan Masalah
Ø Bagaimana
pengertian dari komunikasi data
Ø Bagaimana
proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media yang diperlukan
dalam komunikasi data.
Ø Manfaat
komunikasi data
Ø Kelebihan dan
kekurangan komunikasi data
- Metode
Ø Mengumpulkan
informasi
Ø Menganalisis
data – data yang sudah ada
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah
transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device
(sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,
fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan
gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat
diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari
titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag
berhubungan dengan pengolahan.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai
berikut :
• Memunkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari
suatu tempat ketempat yang lain.
• Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use).
• Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
• Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem
komputer.
• Mengurangi
waktu untuk pengelolaan data.
• Mendapatkan
da langsung dari sumbernya.
• Mempercepat
penyebarluasan informasi
B.
Jenis-Jenis Komunikasi Data
Secara umum jenis-jenis
komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
-
Infrakstruktur terrestrial. Aksesnya dengan menggunakan media
kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan
biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi
dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi
sinyal yang diguakan cukup kuat.
-
Melalui satelit. Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang
dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang
tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan
waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan
karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya
setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua
jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
1.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline
communication system (system komunikasi offline)
2.
on line communication system (system komunikasi online)
Model Komunikasi data:
a. Komunikasi data Simplex: satu arah
b. Komunikasi data Half Duplex: Dua arah
bergantian
c. Komunikasi data Full Duplex : Dua
arah bisa bersamaan
C. Perbedaan Sinyal Analog dengan Digital
- Sinyal Analog
Sinyal analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan
kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan
sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh,
tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar,
yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
-
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari
sinyal analog.
-
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam
satuan detik.
-
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
- Sinyal Digital
Sinyal digital
merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat.
Biasanya sinyal
ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini
biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah
bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit
adalah 2 buah (21).Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa
00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh
kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
E.
Pengertian protokol
Protokol adalah
sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah
jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain
yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat
berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut
berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua
sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal
yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International
Standart Organization).
Yang perlu diperhatikan :
1. Syntax : merupakan format data dan
cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal
2. Semantix : digunakan
untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan
yang terjadi dari informasi tadi
3. Timing : digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
1. Komponen Protokol
- Aturan atau prosedur
- Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan.
- Mengatur proses transfer data
- Format atau
bentuk
- representasi
pesan
- Kosakata (vocabulary)
- Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
2. Fungsi Protokol
Secara umum
fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima
dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan
baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
-
Fragmentasi dan reassembly: Fungsi dari fragmentasi dan
reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data
pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi
penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
-
Encaptulation: Fungsi dari encaptulation adalah
melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan
lain-lain.
-
Connection control: Fungsi dari Connection control adalah
membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi
penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman
data dan mengakhiri hubungan.
-
Flow control: Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data
dari sisi pengirim ke sisi penerima.
-
Error control: Dalam pengiriman data tak lepas dari
kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima.
Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi
pada waktu data dikirimkan.
-
Transmission service: Fungsi dari transmission service
adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan
prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
- Susunan Protokol
Protokol
jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengandung
arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer
ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan
dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya.
Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara
setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan
layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan
sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang
tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.
4
Standarisasi Protokol
ISO
(International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System
Interconnection) Reference Model.
- MODEL REFERENSI OSI (Open System Interconnection)
Open System : sebagai
suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Model OSI bukan suatu
hardware atau software melainkan panduan
bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di network.
Model OSI terbagi dalam 7
Lapisan, yang disebut Layer, setiap layer mempunyai fungsi jaringan yang
spesifik
- Manfaat Model OSI
-
Membuat device-device vendor yang berbeda dapat saling
berkomunikasi
-
Membuat standarisasi yang didapat dipakai vendor untuk
mengurangi kerumitan perancangan.
-
Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda.
-
Pelatihan network lebih Mudah.
-
Tidak dipengaruhi perubahan hubungan fisik
-
Media Pengiriman data
- Fungsi 7 Layer Pada OSI
Terdiri atas 7
layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri
atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang
sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1.
Application Layer: (Lapisan 1)
Lapisan ini
adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan. Pada lapisan inilah semua jenis program jaringan komputer
seperti browser dan email client berjalan.
a. File transfer
dan metode akses
b. Pertukaran
job dan manipulasi
c. Pertukaran
pesan
2.
Presentation Layer: (Lapisan 2)
Agar berbagai
aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling terhubung, seluruh
aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang sama. Lapisan ini
bertanggung jawab atas bentuk format data yang akan digunakan dalam melakukan
komunikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering pula digabung dengan
Application Layer.
a. Negosiasi
sintaksis untuk transfer
b. Transformasi
representasi data
3. Session Layer: (Lapisan 3)
Lapisan ini
bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan memutuskan koneksi antar
aplikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering digabung dengan Application
Layer.
a. Kontrol
dialog dan sinkronisasi
b. Hubungan
antara aplikasi yang berkomunikasi
4. Transport Layer: (Lapisan 4)
Pada layer 4 ini bisa dipilih apakah menggunakan
protokol yang mendukung errorrecovery atau tidak. Melakukan multiplexing
terhadap data yang datang, mengurutkan data yang datang apabila datangnya tidak
berurutan. Contohnya; TCP, UDP, SPX
a. Transfer
pesan (message) ujung-ke-ujung
b. Manajemen
koneksi
c. Kontrol
kesalahan
d. Fragmentasi
e. Kontrol
aliran
5. Network Layer: (Lapisan 5)
Layer ini mendefinisikan
pengiriman data dari ujung ke ujung. Untuk melakukan pengiriman pada layer ini
juga melakukan pengalamatan. Mendifinisikan pengiriman jalur (routing).
Cotohnya; IP, IPX, Appletalk DDP a. Routing
b. Pengalamatan
secara lojik
c. setup dan
clearing (pembentukan dan pemutusan)
6. Data-link Layer: (Lapisan 6)
Layer ini mengatur pengiriman data dari interface yang
berbeda. Semisal pengiriman data dari ethernet 802.3 menuju ke High-level Data
Link Control (HDLC), pengiriman data WAN. Contohnya; IEEE 802.2/802.3, HDLC,
Frame relay, PPP, FDDI, ATM.
a. Penyusunan
frame
b. Transparansi
data
c. Kontrol
kesalahan (error-detection)
d. Kontrol
aliran (flow)
7. Physical Layer: (Lapisan 7)
Layer ini mengatur tentang
bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi. Spesifikasi
yang berbeda misal konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik yang lewat,
encoding, sumber cahaya dll. Contohnya; EIA/TIA-232, V35, EIA/TIA- 449, V.24,
RJ45, Ethernet, NRZI, NRZ, B8ZS.
- Pengertian TCP / IP
TCP/IPTCP/IP adalah salah satu jenis protokol yg
memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam
suatu network (jaringan).
Singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol. TCP/IP dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department
of Defense, disingkat DoD) pada tahun 1969 sebagai protokol yang menghubungkan
komputer-komputer pada berbagai lokasi penelitian milik DoD yang tersebar luas.
TCP dan IP adalah dua buah protokol yang berbeda. Jika menggunakan terminologi
model OSI, maka TCP berada pada lapisan transport, sedangkan IP berada pada
lapisan jaringan.
- Fungsi 7 Layer TCP/IP
1.
Link (Lapisan OSI 1 dan 2)
Contoh dari
lapisan ini adalah Ethernet, Wi-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini
biasanya terletak pada device driver ataupun chipset firmware.
2.
Internetwork (Lapisan OSI 3)
Seperti halnya
rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini bertanggung-jawab
atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok jaringan
komputer. Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu
mengatur bagaimana sebuah paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok
jaringan komputer apabila dibutuhkan.
3.
Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)
Contoh dari lapisan
ini adalah TCP, UDP dan RTP
4.
Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)
e. Contoh dari
lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.
Perbedaan
Protokol OSI dengan TCP/IP
- OSI layer memiliki 7 buah layer, sedangkan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer
- TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen.
- Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer.
- Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO tersendat tidak seperti TCP/IP.
- Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam application layer.
- TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
- TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.
F. Contoh Komunikasi
Data Yang Sedang Trend Saat Ini.
Pemakaian situs jejaring sosial dan penggunaan konten makin menunjukan
peningkatan sehingga pada tahun 2012 nanti yang akan menjadi trend adalah
layanan komunikasi yang berbasis data.
Bahkan dalam sejumlah penelitian yang dilakukan, pemasukan industri
telekomunikasi pada bidang layanan data diperkirakan mengalami kenaikan hingga
nilainya mencapai 3,4 miliar dolar AS. Sementara untuk bidang layanan suara dan
sms justru menunjukan angka penurunan.
Selain itu meski pengguna smartphone masih terbatas namun frekuensinya akan
terus mengalami lonjakan yang tinggi sejalan dengan adanya peningkatan jumlah
konten yang terus bertambah.
Untuk saat ini media komunikasi data yang paling sering digunakan adalah
facebook kemudian diikuti oleh twitter. Sedangkan untuk jenis Android yang
paling banyak adalah layanan Whats app, WeChat,BBM, dll.
Hal ini tentu saja akan menjadi
kesempatan besar untuk operator layanan data jika mereka mampu kebutuhan
pelanggan yang menjadi factor utama atas kesuksesan layanan.
Kantor berita Antara yang merilis kabar ini juga mengutip pernyataan yang
menegaskan bila tahun 2013 nanti Hampir semua Layanan Ponselseperti (
Indosat,Simpati, Axis, XL, dll ) akan lebih memfokuskan pada pelayanan data.
Karena untuk layanan sms dan voice kondisinya sudah mapan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Komunikasi data adalah
transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device
(sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,
fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data juga
terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data ananlog dan juga
komunikasi data digital. Adpaun jenis berdasarkan medianya ada komunikasi data
terreistrial yaitu komunikasi data dengan menggunakan media kabel tembaga dan
nirkabel, sementara jenis lainnya yaitu komunikasi data melalui satelit,
contohnya komunikasi data dalam dengan media wifi, internet,dll.
Media komunikasi data yang
banyak dimanfaatkan diantaranya ada media kabel tembaga, microwave, wireless,
dan yang terbaru yaitu media fiber optic (serat kaca). Dari sekian banyak media
yang ada, media yang memiliki beberapa kemampuan yang menonjol dimiliki oleh
media fiber optic.
Proses komunikasi data
sangat komlek dan sering terjadi dalam keseharian kita, namun yang perlu
digarisbawahi komunikasi data bukan komunikasi informasi, karena pada dasarnya
dua hal tersebut sangat berlainan.
- SARAN
Berhubung komunikasi data
sudah selalu berhadapan dengan setiap gerak-herik tingkah laku kita, maka perlu
diperhatikan yaitu kita harus pentar-peintar dalam menentukan media yang kiota
gunakan, agar jangan sampai kita merasa kecewa dengan ,media yang kita pilih,
maka dari itu pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki
keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal
dengan hasil maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Komunikasi Data,
diambil dari:
http://luffyfairuz.blogspot.com/
. diakses pada tanggal 22 November 2013
Pengertian Protokol, di ambil dari http://luffyfairuz.blogspot.com/.di
akses tanggal 22 November 2013.
Komponen Protokol, di ambil
dari
http://luffyfairuz.blogspot.com/
.di
akses tanggal 21
November 2013.
Contoh Komunikasi Data, di ambil dari http://luffyfairuz.blogspot.com/
diakses tanggal 22
November 2013.
0 komentar:
Posting Komentar